Indeks glikemik gula aren
Indeks glikemik adalah skala untuk mengukur seberapa cepat karbohidrat yang dikonsumsi meningkatkan glukosa dalam darah Anda. Makanan yang indeks glikemiknya tinggi akan berdampak lebih besar pada meningkatnya gula darah Anda. Rentang skala yang digunakan untuk mengukur indeks glikemik adalah 1-100. Makanan yang indeksnya sama dengan atau di bawah 55 dianggap tidak begitu memengaruhi gula darah dan produksi insulin dalam tubuh. Indeks 56 atau lebih menandakan pengaruh yang sedang. Sementara itu, indeks di atas 70 harus diperhatikan karena bisa membuat glukosa dalam darah Anda meningkat secara signifikan.
Gula aren menawarkan indeks glikemik sebesar 35. Angka ini hampir dua kali lipat lebih rendah dibandingkan dengan gula putih yang indeks glikemiknya kira-kira 60-65. Inilah yang menyebabkan banyak penderita diabetes mulai meninggalkan gula putih dan beralih ke gula aren. Namun, hati-hati karena beberapa produsen gula aren masih mencampurkan gula putih dalam proses pengolahannya sehingga indeks glikemik setiap produk berbeda-beda.
Kandungan vitamin dan mineral
Karena tidak melalui proses pemurnian, gula dari pohon aren kaya akan vitamin. Selain itu, pohon aren juga menawarkan lebih banyak mineral alami daripada tebu. Kalau gula putih dari tebu tidak mengandung vitamin dan mineral apa pun, gula aren menawarkan vitamin B, kalsium, zat besi, magnesium, kalium, dan sodium.
Apakah penderita diabetes boleh mengonsumsi gula aren?
Meskipun gula dari pohon aren ini relatif lebih aman dari gula putih, sebaiknya Anda yang mengidap diabetes tetap membatasi asupan gula ini dalam sehari. Samakan takaran gula aren yang dikonsumsi layaknya gula putih biasa. Konsultasikan dengan dokter batas konsumsi gula yang aman bagi Anda. Ingat juga bahwa kandungan gula tidak hanya ditemukan dalam produk pemanis seperti gula, tapi juga melalui nasi, roti, atau bahan pangan lainnya.
Sumber : klik disini

No comments:
Post a Comment