Monday, June 5, 2017

Pengembangbiakan Pohon Aren

Pohon aren ini bisa dikembangbiakkan secara alami melalui bantuan binatang. meskipun getah yang dihasilkannya sangat gatal, Buah enau yang masak ini tetap disukai oleh hewan. Misalnya luwak, sebagai salah satu hewan yang menyukai buah enau, dan secara tidak langsung luwak ini berfungsi sebagai pemencar biji bijian enau.



Berikut ini adalah tahapan dalam penyedian bibit tanaman aren:

1. Pengumpulan Buah
Buah yang digunakan untuk benih harus matang, yang ditandai dengan buah yang sudah berwarna kuning kecoklatan, dan tidak terserang hama penyakit. sebaiknya buah yang akan diambil adalah yang terletak di bagian luar rakila, buah aren ini dapat disimpan selama 2 minggu pada karung plastik atau dus untuk memudahkan pemisahah biji (benih) dari kulit.

2. Pengambilan Biji Dari Buah
Pengambilan biji dari dalam buah aren harus menggunakan sarung tangan dikarenakan buah aren ini mengandung asam oksalat yang akan menimbulkan rasa gatal pada kulit. cara yang bisa digunakan selaian menggunakan tangan ialah bisa dengan memeram buah buahan aren yang terkumpul sampai kulit buah membusuk sehingga akan terpisah dengan sendirinya dari biji dan dagingnya. jika menggunakan cara ini akan memudahkan dalam poengambilan biji dari buahnya.

3. Perkecambahan
Setelah itu benih akan disemaikan pada tempat persemaian dengan media campuran pasir dan serbuk gergaji dengan perbandingan 2:1 untuk mempercepat perkecambahan, tempurung biji dapat digosok dengan kertas pasir atau yang lainnya pada bagian punggungnya, tempat keluar apokol, selebar kira-kira 3 mm kemudian biji direndam dalam air supaya air meresap pada endosperm sampai jenuh, kemudian disemaikan, benih disiram setiap harinya dengan tujuan untuk mempertahankan kelembaban yang tinggi sekitar 80%.

4. Pembibitan
Setelah benih aren terbentuk apokol yang telah mencapai panjang 3 -5 cm makan akan dipindahkan pada tempat pembibitan atau kealam kantong plastik (polibag) yang berdiameter 25 cm, yang telah diisi 3 per 4 dari bagiannya dengan tanah tanah lapisan atas yang dicampur dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1:2 bibit bibit yang telah dipindahkan ini memerlukan penyiraman dan naungan agar terhindar dari cahaya matahari secara langsung. setelah itu bibit aren dapat di tanam ke tempat yang akan ditanaminya setelah bibit berumur 6-8 bulan sejak daun pertama muncul

No comments:

Post a Comment